ipa bab2 katrol

Pengertian Katrol

Katrol ialah roda ataupun cakram pejal yang berputar pada porosnya, dan dilewati sebuah rantai ataupun tali. salah satu Ujung untuk menarik dan ujung satu lainya adalah letak beban. Roda yang tepi kanan dan kirinya dibuat lebih tinggi dari bagian tengah agar tali bisa dipasang dan bergerak sepanjang badan roda tersebut.
Katrol sering sekali digunakan dalam kehidupan manusia karena bisa memudahkan pekerjaan misal, untuk mengangkat benda yang berat. Pada prinsipnya kerja katrol lebih mirip dengan tuas (pengungkit) yang bertujuan untuk mengangkat benda dengan gaya sekecil mungkin. dan katrol sudah ditemukan dan digunakan sekitar 250 tahun sebelum masehi.

Macam – Macam Katrol

Jenis ataupun macam katrol berdasarkan susunannya itu terbagi menjadi dua, katrol tetap (fixed pulley) dan katrol bergerak (movable pulley). masih ada satu lagi yaitu katrol majemuk. tetapi katrol majemuk pada prinsipnya hanya gabungan dari katrol tetap dan katrol bergerak.

1. Katrol Tetap

Seperti pada namanya yang disebut katrol “tetap” ialah katrol yang tetap pada tempatnya, katrol tersebut tidak berpindah tempat dalam penggunaannya. Contohpaling mudah sobat temui adalah kerekan sumur untuk lebih memudahkan pengertian tentang katrol tetap, simak gambar di bawah
katrol tetap
katrol tetap
Perhatikan, kita bisa melihat katrol sebagai sebuah tuas dengan titik tumpu O atau diebut pusat katrol, titik beban B, sedang titik kuasa A. Dari hal ini bisa bilang OB sebagai lengan beban, O sebagai titik tumpu, dan OA sebagai lengan kuasa.
Seperti telah pelajari pada tuas, keuntungan mekanis itu sama dengan perbadingan lengan kuasa dengan lengan beban. maka besarnya keuntungan mekanis pada katrol tetap OA/OB = 1 dengan OA dan OB masing-masing ialah jari-jari katrol.
Kalau keuntungan mekanisnya 1 sama saja dong dengan tidak ada keuntungan? Memang benar, katrol tetap tidak mengecilkan gaya yang diperlukan untuk mengangkat sebuah beban. Gaya yang diperlukan masih sama dengan berat benda tersebut.
Tetapi hal yang bisa dilakukan oleh katrol tetap ialah merubah arah gaya yang harus dilakukan. Ketika memakai kerekan sumur terasa lebih mudah karena kita “menarik ke bawah” bukan “menarik ke atas”. Dengan menarik ke bawah kita dibantu oleh berat tubuh kita sendiri.

Rumus Katrol Tetap

F = w
Keterangan :
  • F = Gaya Kuasa
  • w = Berat Beban
Keuntungan menggunakan mekanik katrol tetap ini dapat dirumuskan :
KM = W/F = Ik/Ib = 1
Keterangan :
  • KM = Keuntungan mekanik katrol
  • w = berat benda (N)
  • F = gaya kuasa (N)
  • lk = lengan kuasa (m)
  • lb = lengan beban (m)
Untuk contoh penggunaan katrol tetap pada peralatan sehari-hari adalah kerekan / timbaan air sumur, Jika masih menggunakan sumur tradisonal maka peralatan ini masih sering ditemukan di rumah anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

upaya menjaga kesehatan sistem gerak pada manusia

gerak hewan di darat

gerak hewan pada air