Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

gejala kekurangan mineral

Gambar
Kenali Gejala Kekurangan Mineral yang Paling Sering Terjadi Pada Anak Oleh  Karinta Ariani Setiaputri Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh:  dr. Damar Upahita - Dokter Umum Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru) Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) Klik untuk berbagi di Line new(Membuka di jendela yang baru) Mineral adalah kelompok zat gizi mikro yang tak luput dari  kebutuhan gizi harian anak . Meski jumlah asupan mineral tidak sebanyak zat gizi makro seperti karbohidrat, lemak, dan protein, tapi kebutuhannya tetap harus terpenuhi supaya nutrisi anak tidak terganggu. Lantas, dari beragam jenis mineral yang ada, apa saja yang paling sering kurang pada anak? Bagaimana gejala kekurangan mineral yang akan muncul pada anak? Apa manfaat mineral untuk perkembangan anak?

gejala kekurangan vitamin

Gambar
Tanda-tanda Tubuh Anda Kekurangan Vitamin atau Mineral Tertentu Oleh  Ajeng Quamila Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh:  dr. Yusra Firdaus - Dokter Umum Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru) Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) Klik untuk berbagi di Line new(Membuka di jendela yang baru) Masalah kurang gizi tidak hanya bisa terjadi di masyarakat kelas bawah atau suku di pelosok pedalaman. Bahkan orang sehat di perkotaan pun bisa kekurangan vitamin dan nutrisi penting. Apalagi jika Anda tergolong sibuk atau tidak makan makanan seimbang secara teratur. Begini cara mendeteksi jika tubuh Anda kekurangan vitamin atau mineral tertentu. Ciri-ciri kekurangan kalsium Kalsium  penting untuk menjaga tulang kuat dan mengendalikan fungsi otot dan saraf. Kelelahan, kram otot, i

konstipasi

Gambar
Pengertian Konstipasi     Konstipasi atau sembelit adalah frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya. Jarak waktu buang air besar pada setiap orang berbeda-beda. Namun umumnya dalam satu minggu, manusia buang air besar setidaknya lebih dari 3 kali. Jika frekuensi buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu, maka seseorang disebut mengalami konstipasi. Akibatnya, tinja menjadi kering dan keras sehingga lebih sulit dikeluarkan dari anus. Buang air besar merupakan tahap terakhir proses pencernaan. Dalam sistem pencernaan manusia, makanan yang dikonsumsi menuju lambung, usus kecil, kemudian usus besar. Setelah air dan nutrisi yang diperlukan tubuh diserap dalam usus, sisa makanan tersebut lalu dikeluarkan melalui anus sebagai tinja. Setiap orang sesekali bisa mengalami konstipasi, namun biasanya bukan merupakan kondisi serius dan berlangsung hanya sebentar. Tingkat keparahan konstipasi pada setiap orang berbeda-beda, Pada beberapa kasus, konstipasi dap

Diare

Apa itu diare? Diare adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan  buang air besar  terus menerus. Feses yang keluar saat BAB biasanya lembek atau cair. Orang awam sering menyebutnya dengan istilah “buang-buang air” atau  mencret. Masalah BAB ini dibedakan jenisnya menjadi dua, tergantung dari berapa lama kondisinya berlangsung.  1. Diare akut  Diare akut adalah buang-buang air yang berlangsung selama kurang lebih 3 hari hingga seminggu. Kebanyakan orang mengalami diare jangka pendek karena adanya infeksi pada saluran pencernaan. 2. Diare kronis  Diare kronis berlangsung lebih dari 4 minggu atau bahkan lebih. Kondisi ini kurang umum dan biasanya disebabkan oleh kondisi medis, alergi, obat-obatan, atau infeksi kronis. Seberapa umum diare? Kondisi ini sangat umum terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak, tanpa kenal jenis kelamin dan usia. Rata-rata orang dewasa dapat mengalami diare 4 kali dalam setahun. Apabila masalah ini berlangsung terlalu lama tanpa ditangan