Postingan

hipertensi dan hipotensi

Gambar
Hipotensi Beda dengan Hipertensi, Ini Penjelasannya dr. Adeline Jaclyn 10 Jul 2018, 10:00 WIB 19 Hipotensi Beda dengan Hipertensi, Ini Penjelasannya (Antonio Guillem/Shutterstock) Klikdokter.com, Jakarta  Anda pernah mendengar tentang hipotensi? Berbeda dengan  hipertensi ,  hipotensi  merupakan kondisi ketika tekanan darah Anda rendah, yaitu kurang dari 90/60 mmHg. Nilai tekanan darah yang normal pada orang dewasa adalah 120/80 mmHg. Apa gejala hipotensi? Pada orang sehat, hipotensi yang tak menimbulkan gejala biasanya bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Namun pada beberapa orang, hipotensi dapat memicu keluhan seperti pusing, bahkan dapat mengakibatkan pingsan. Hipotensi juga dapat mengancam nyawa pada kasus-kasus yang berat. Baca Juga Punya Hipertensi? Hindari 5 Makanan Ini Benarkah Minuman Beralkohol Turunkan Risiko Hipertensi? Polisi Rentan Terkena Penyakit Jantung dan Ginjal? Tekanan darah yang rendah akan menyebabkan aliran d

animia

Gambar
Anemia Ditinjau oleh:  Redaksi Halodoc 11 September 2019 Pengertian Anemia Penyakit anemia merupakan kondisi ketika jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal. Selain itu, anemia terjadi ketika hemoglobin di dalam sel-sel darah merah tidak cukup, seperti protein kaya zat besi yang memberikan warna merah darah. Protein ini membantu sel-sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, tubuh yang tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen akan mengalami anemia. Akibatnya, seseorang mungkin akan merasa lelah atau lemah. Selain itu, gejala lain mungkin muncul adalah sesak napas, pusing, atau  sakit kepala . Berikut adalah beberapa jenis anemia yang dapat terjadi: Anemia defisiensi B12. Anemia defisiensi folat. Anemia defisiensi besi. Anemia karena penyakit kronis. Anemia hemolitik. Anemia aplastik. Anemia megaloblastik. Anemia pernisiosa. Anemia sel sabit. Talasemia. Faktor Risiko An

varises

Gambar
Pengertian Varises     Varises adalah pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah vena yang disebabkan oleh adanya penumpukan darah di dalam pembuluh tersebut. Varises ditandai dengan pembuluh vena yang berwarna ungu atau biru gelap, dan tampak bengkak atau menonjol. Varises dapat terjadi di seluruh pembuluh vena dalam tubuh. Namun, kondisi ini paling sering terjadi di area tungkai, terutama betis, karena tekanan besar saat kita berdiri atau berjalan. Varises juga dapat muncul di bagian panggul, anus (wasir), vagina, rahim, atau kerongkongan (varises esofagus). Sebagian besar kasus varises di tungkai dialami oleh wanita dibandingkan pria. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena varises, yaitu pertambahan usia, berat badan berlebih (obesitas), faktor keturunan, dan lingkungan kerja yang menyebabkan seseorang harus berdiri dalam jangka waktu lama. Penyebab Varises Pembuluh vena berfungsi untuk mengalirkan darah dari seluruh

stroke

Gambar
Pengertian Stroke     Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Ketika sebagian area otak mati, bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik. Stroke adalah keadaan darurat medis karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Penanganan yang cepat dapat meminimalkan kerusakan otak dan kemungkinan munculnya komplikasi. Menurut riset kesehatan dasar yang diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan RI pada tahun 2013, di Indonesia terdapat lebih dari 2 juta penduduk, atau 12 dari 1000 penduduk, menderita stroke dengan persentase terbesar berasal dari provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu, stroke juga merupakan pembunuh nomor 1 di Indonesia, lebih dari 15% kematian di Indon

jantung koroner

Gambar
Lebih Jauh Tentang Penyakit Jantung Koroner     P enyakit jantung  yang paling umum terjadi  adalah penyakit jantung koroner. Penyakit ini terjadi ,  ketika pasokan darah yang kaya oksigen menuju otot jantung  terhambat  oleh plak  pada pembuluh darah jantung atau arteri koroner. Pada dinding pembuluh arteri dapat terjadi kondisi  ateroskelosis , yaitu penumpukan kolesterol dan substansi lainnya, seperti kalsium dan fibrin, yang membentuk sumbatan atau plak di pembuluh darah arteri. Plak dapat terbentuk di dinding arteri bahkan sejak seseorang masih muda. Namun semakin bertambahnya usia, risiko pembentukan plak akan semakin tinggi. Jika tidak diobati, lama kelamaan plak ini dapat menyebabkan berkurangnya elastitas pembuluh darah arteri dan mengganggu kelancaran aliran darah. Makin besar plak, maka makin sempit pembuluh arteri jantung, sehingga suplai darah yang kaya oksigen ke jantung akan makin sedikit. Plak juga dapat lepas dan kemudian menyumbat sebagian besar hingga

jantung dan pembuluh darah

Gambar
antung Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian Artikel ini  membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat  dipastikan .  Mohon bantu kami untuk  mengembangkan artikel ini  dengan cara  menambahkan rujukan ke sumber tepercaya . Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus. Cari sumber:   "Jantung"  –  berita   ·   surat kabar   ·   buku   ·   cendekiawan   ·   JSTOR  ( Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini ) Jantung Jantung manusia Rincian Sistem Sirkulasi Arteri Aorta , [a]   pulmonary trunk  dan  arteri pulmoner  kanan dan kiri [b]   Arteri koroner kanan ,  arteri koroner kiri utama [c] Vena Vena kava superior ,  vena kava inferior , [d]   vena pulmoner  kanan dan kiri, [e]   vena kardiak besar ,  vena kardiak tengah ,  vena kardiak kecil ,  vena kardiak anterior . [f] Saraf Accelerans nerve ,  Vagus nerve Pengenal Bahasa Latin cor Yunani kardía (καρδία) MeSH D006321 TA A12.1.00.001 Daftar isti